![Puisi Umatin Fadilah - Jangan Bersedih, Ma! Puisi Umatin Fadilah - Jangan Bersedih, Ma!](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiupVThdYsHYhyphenhyphenSZwfhRPpnQ8YZ9TV2tp6tZG0gO0-OAIIUBybGgqXRYJDWjlsvqr-Cbywt8qDkUZo9NKWUkCXLbHAYf5m8RYSZf3Jke6WXomiV0HiqVBpD6joob7vZcsw3YfPhIs1oIkM/s640/Puisi+Umatin+Fadilah+-+Jangan+Bersedih%252C+Ma.png)
Ilustrasi Puisi Umatin Fadilah - Jangan Bersedih, Ma!: Google Image
Jangan Bersedih, Ma!
Jangan bersedih, Ma!
Saat hidup memberimu banyak hal untuk dikeluhkan
; Karena Masyitoh harus masuk ke kuali dulu sebelum kuburannya jadi wangi
Maryam harus diasingkan ke hutan sebelum ia dimuliakan
Dan Hajar harus berjalan jauh sebelum menemukan air zam-zam
Maka jangan bersedih, Ma!
Karena mendung harus melahirkan hujan sebelum ia jadi terang
Sawangan, Maret 2014
Post a Comment
Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?