MABA(Mahasiswa Baru) IAIN Purwokerto Padati Upacara Pembukaan OPAK(Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan)

Upacara Pembukaan OPAK IAIN Purwokerto sebagai peresmian simbolik bersama Rektor dan Gurbernur Jawa Tengah
PURWOKERTO-MABA(Mahasiswa Baru) padati upacara pembukaan OPAK di halaman depan gedung Rektorat IAIN Purwokerto. Upacara ini dipersiapkan oleh Panitia OPAK IAIN Purwokerto sudah dari jauh-jauh hari lamanya. Upaca ini dilaksanakan sebagai bentuk simbolik peresmian OPAK, Senin (21/8).

                Tepat pada pukul 05.00 setelah waktu shubuh MABA sudah mulai memadati area IAIN Purwokerto dengan berbaris sesuai pada fakultasnya masing-masing, baik itu fakultas Dakwah, Ushuludin Adab dan Humaniora, fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dan fakultas Syari’ah. Untuk MABA putra diwajibkan menggunakan kemeja putih, dasi hitam, peci, dan celana kain hitam agar MABA terlihat rapi dan sopan. Sedangkan untuk MABA putri menggunakan pakaian yang sama namun dengan krudung yang berbeda-beda sesuai dengan fakultas mereka masing-masing.

                Gurbernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, Kepala Rektor, WAREK 1, WAREK 2 dan WAREK 3 turut diundang dalam pembukaan OPAK Institut tepat pada pukul 06.00 pagi untuk mengisi sambutan dan menyapa wajah-wajah baru mahasiswa. Lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara serentak dari seluruh MABA maupun panitia yang bertugas. Tidak hanya itu, Sumpah Mahasiswa pun ikut dikumandangkan bersama seluruh MABA yang begitu antusias mengikuti pembukaan upacara tersebut dengan kepalan tangan ke atas.

                Ketua OPAK, ketua DEMA juga turut memberikan sambutan dalam upacara pembukaan OPAK. Setelah sumpah mahasiswa barulah dilanjutkan sambutan dari ketua OPAK, ketua DEMA, Kepala Rektor, dan perwakilan dari Gurbernur Jawa Tengah. “Mahasiswa yang ideal adalah mahasiswa yang aktif dalam berorganisasi dan mampu menyeimbangakan dengan bidang akademik juga seperti IPK yang tinggi. Terbukti pada faktanya mahasiswa yang aktif berorganisasi pada angkatan sebelum-sebelumnya selalu mendapati IPK di atas 3. Sebagai mahasiswa jangan sampai menjadi mahasiswa kupu-kupu yang orientasi hidupnya hanya kuliah pulang kuliah pulang.”ungkap ketua DEMA ketika sambutan.

                “Jika kalian 100 % mantap kuliah di IAIN Purwokerto maka minimal kalian harus memiliki tiga karakter utama. Untuk yang pertama seluruh mahasiswa harus memiliki semangat belajar yang kuat, gigih, dan luar biasa. Lalu yang ke-dua seluruh mahasiswa harus mempunyai semangat kompetisi yang handal, kuat, walaupun ada di antara kalian yang jauh dari kota, kalian tidak boleh patah semangat dan jangan mau kalah sebelum bertanding meskipun perguruan tinggi lain lebih berbobot. Janganlah rendah diri karena kakak-kakak kalian sudah membuktikan dengan prestasi dan mampu mengalahkan UIN dan IAIN lainnya. Salah satu buktinya pada Pioner Aceh kemarin IAIN juara 1 baca kitab kuning mengalahkan UIN dan IAIN lainnya yang akreditasinya di atas kita. Ke-tiga seluruh mahasiswa harus menjadi trend center bukan follower”ungkap Pak Rektor Dr. H Luthfi Hamidi saat mengisi sambutan.

Tiga karakter tersebut disampaikan karena pahlawan itu berada di depan dan MABA harus menjadi orang terdepan maka MABA mampu menjadi uswatuh khasanah. Hingga akhirnya MABA akan menjadi trend center. Dalam ungkapnya juga disampaikan bahwa ia sangat bangga terhadap UKM di kampus yang mampu menjadi contoh bagi kampus-kampus lainnya. Harapnya 2 tahun kedepan MABA akan menjadi generasi-generasi yang mencetak prestasi-prestasi gemilang.

“Untuk menjadi intelektual muslim maka saya sampaikan pesan kepada MABA IAIN Purwokerto untuk supple dalam perilaku sosial dan komunikatif. Memberi salam ketika bertemu antara satu dengan yang lainnya baik orang-orang yang sudah anda kenal ataupun belum anda kenal. Tanpa pandang bulu anda harus ucapkan salam dan perlihatkan wajah yang ramah dengan senyum. Kalian harus bisa mendukung antara satu dengan lainnya dan mengembangkan lagi dan digali lagi karena kalian harus bangga menjadi mahasiswa IAIN Purwokerto.”ungkap perwakilan dari Gurbernur Jawa Tengah ketika mengisi sambutan.

Dalam sambutan dari Gurbernur Jawa Tengah tersebut ia juga memberikan selamat kepada MABA yang sudah diterima sebagai mahasiswa di IAIN Purwokerto. Beliau berharap mahasiswa mampu membentuk karakter diri yang lebih baik lagi, Mahasiswa mampu aktif dan lebih selektif lagi. Tidak hanya itu ia juga menyampaikan bahwa mahasiswa haruslah belajar dengan tekun, ingat pada orang tua. Tentunya juga menaati agama, aturan negara dan jangan melakukan tindakan-tindakan negatif  yang mampu mengotori diri sendiri dan orang lain. Ia juga memberikan rasa hormat kepada mahasiswa yang mampu mengembangkan birokrasi. Di akhir sambutannya ia berpesan agar mahasiswa jangan takut melangkah untuk berprestasi, jangan berorentasi menjadi pegawai. Lebih keren menjadi orang yang membuka lapangan kerja dan jangan lupa melakukan peran profetik di lingkungan dengan mendorong diri untuk berkarya dan memberikan yang terbaik.

Upacara tersebut berlanjut pada pemukulan gong sebanyak lima kali oleh perwakilan Gurbernur Jawa Tengah. Dengan adanya pemukulan gong tersebut maka OPAK secara resmi dibuka. Setelah resmi dibuka lalu dilanjutkan dengan orasi dari setiap MABA perwakilan satu mahasiswa dari masing-masing jurusan. Tidak hanya itu, SEMA, DEMA, UKM dan LK datang membawa bendera mereka masing-masing melintasi lapangan upacara untuk memperkenalkan identitas mereka. Lanjutnya dilakukan penyerahan simbolik oleh Rektor kepada salah satu MABA putra dan putri hingga upacara diakhiri dengan penghormatan.[Aji]




Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post