Pandemi Belum Usai, 3.218 Maba UIN SAIZU Ikuti PBAK Daring

Foto : Tangkapan Layar Video YouTube PBAK UIN Saizu, Selasa (24/08/2021)
 


LPM Saka, Purwokerto Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2021 Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) resmi dibuka pada Selasa, (24/08/2021). Sebanyak 3.218 mahasiswa baru mengikuti PBAK secara daring melalui zoom meeting dan YouTube.


Rangkaian kegiatan dilaksanakan selama 3 hari, yaitu tanggal 23-25 Agustus 2021.   Pembukaan PBAK 2021 menghadirkan 10 perwakilan mahasiswa baru dalam Sidang Senat Terbuka dengan menerapkan protokol kesehatan.


Rektor UIN SAIZU Moh. Roqib dalam sambutannya menjelaskan, PBAK itu mengisyaratkan lima hal yang harus dipahami oleh seluruh peserta.


Lima poin tersebut yaitu niat kuat untuk studi yang sukses, ta’aruf atau pengenalan hal-hal di dalam kampus, aktivitas positif kemudian diistiqomahi,  proses PBAK dalam tradisi kemahasiswaan yaitu kedewasaan dan kemandirian, dan yang terakhir membedakan mahasiswa dengan siswa,” jelas Moh. Roqib.


Menurut beliau, mahasiswa dan siswa sudah berbeda. Yang namanya mahasiswa harus sudah mandiri dan dewasa dengan menyelesaikan setiap problematika secara mandiri dan setiap proses harus ada ilmunya.


“Kalau sudah punya kedewasaan dan kemandirian yang ditradisikan itu maka anda bisa disebut dengan mahasiswa,ungkapnya.


PBAK tahun ini mengangkat tema “Bumikan Bangsa Langitkan Budaya dalam Moderasi Beragama”. Ketua Panitia Moch. Rizky Ramadhan mengungkapkan, tema ini dipilih agar mahasiswa baru dapat melestarikan wawasan kebangsaan dengan tetap menjunjung tinggi kebudayaan dan toleransi antar umat beragama.


“Dengan diadakannya kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan harapannya adalah sahabat-sahabat mahasiswa baru dapat mengenal, memahami apa yang ada di dalam kampus kita ini dan melaksanakan tri darma perguruan tinggi yaitu pengabdian, pendidikan dan penelitian,terangnya.


Salah satu mahasiswa baru prodi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Mufti Maulida Zuhro mengungkapkan, tetap merasa senang bisa mengikuti PBAK kali ini meskipun secara daring.


Tetap senang meskipun sepertinya akan lebih senang ketika PBAK secara offline,” ungkapnya saat dihubungi LPM Saka via WhatsApp (24/08).


Selain itu, ke depan Mufti berharap, acara-acara yang dilaksanakan secara online bisa dikemas dengan lebih menarik.


“Acaranya jangan terlau membosankan kalau bisa supaya tidak mengantuk,pungkasnya.

 


Reporter    : Zahrotul Mawaddah dan Mukhammad Khoiru Tamam

Editor        : Ulfatul Khoolidah


Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post