3090 Maba Ikuti PBAK Luring, Ini Rupa PBAK UIN Saizu 2022

Foto Mahasiswa Baru sedang Apel PBAK U 2022 (Dok. LPM Saka)


LPM Saka, Purwokerto – Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) 2022 UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto menorehkan berbagai cerita. Apalagi ini merupakan PBAK luring usai 2 tahun PBAK online karena pandemi. Lantas maba juga disambut sebagai angkatan pertama dengan status “universitas”. Bukan tanpa cela, sebuah kegiatan kampus tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. 


Berikut kami rangkum rupa PBAK UIN Saizu 2022.


Dana PBAK sebesar sekitar 97 juta belum dapat dicairkan saat PBAK U berlangsung, jumlah dana PBAK setiap tahunnya juga berubah-ubah sesuai jumlah mahasiswa barunya, hal itu disampaikan langsung oleh Bendahara Universitas. 


"Dana tersebut baru bisa dicairkan ketika surat pertanggung jawaban sudah masuk. Prosedurnya dari panitia menyerahkan SPJ ke kami, nanti dari kami akan mengajukan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara, setelah itu KPPN akan transfer dananya," Jelas Rahmawati Nur.


Sebanyak 3090 orang diterima kampus ijo dan menjadi mahasiswa baru (maba). Perjalanan mereka kemudian dimulai dari mengikuti Technical Meeting pada Minggu, (21/8/2022) dan PBAK Universitas pada Senin-Selasa (22-23/8). Dengan tema “Perkuat Moderasi Beragama, Bersatu untuk Bangsa, Lestari Budaya Indonesia”, ketua Panitia PBAK M. Syafrie Royan A mengungkapkan Moderasi beragama artinya memberikan pemahaman terhadap mahasiswa agar lebih meningkatkan dan mempererat moderasi antar agama. 


“Kalau bersatu untuk bangsa berarti meskipun maba berasal dari berbagai daerah, Bahasa dan budaya namun tetap peduli dan Bersatu. Dan lestari budaya Indonesia itu memberi motivasi terhadap mhs agar lebih mencintai dan melestarikan budaya Indonesia,” terangnya pada LPM Saka usai technical meeting (21/8).


(Dok. Panitia PBAK UIN Saizu 2022)

Sebanyak 118 panitia turut berpartisipasi mensukseskan PBAK.


“Rapat dilakukan 1 bulan lebih ya. Sebagai ketua panitia saya tetap mengawasi, memotivasi serta memberi instruksi terkait koordinasi. Panitia sangat mengutamakan koordinasi yang erat antar anggota dan divisi agar tidak terjadinya miskom,” tambahnya.


Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Saizu Triyani mengapresiasi kinerja panitia PBAK.


“Saya sangat mengapresiasai kinerja ketupat dan panitia PBAK 2022 karena berjalan lancar serta dengan effort yang luar biasa, rapat berjalan sesuai target dan dilihat dari pengemasan acara dan publikasi media,” ungkap Triyani.


Terkait pembagian kelompok, presma mengakui adanya ketelatan dikarenakan data UKT mandiri 4 pada tanggal 19 Agustus.


“Pihak Panitia menerima data maba pada tgl 19 mlm hari. Yang menyebabkan divisi kesekretariatan kewalahan,” terangnya.


Sempat ramai pula pembagian jilbab pada malam hari. Triyani menyebut, adanya kesalahpahaman peserta.


“Pembagian jilbab tidak hanya malam hari, namun bisa diambil setelah kegiatan TM berakhir. Namun banyak mahasiswa yang salah paham dengan adanya pengumuman tersebut mereka mengira pengambilan jilbab harus diambil pada mlm hari


Ia juga mengatakan, pengambilan jilbab terbagi di beberapa tempat sesuai dengan arahan yang ada di grup, salah satunya di patikraja karena stok berada disana.


Berlanjut di hari pertama PBAK mahasiswa baru disapa langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pembukaan dihadiri juga oleh Bupati Banyumas Achmad Husain. Di tengah pembukaan PBAK luring tersebut beberapa maba yang tumbang ditangani oleh Tim KSR UIN Saizu.

(Dok. LPM Saka)

Komandan KSR, Saifulloh mengatakan, maba yang sakit atau pingsan rata-rata karena terlalu lelah, belum sarapan dan dehidrasi. 


“Ruangan yang diberikan hanya 1, padahal banyak mahasiswa yang pingsan atau kelelahan saat acara berlangsung,” ujarnya kepada LPM Saka.


Syaifulloh juga menyayangkan perihal RAB obat yang diseleksi kembali oleh panitia sehingga terjadi pembengkakan anggaran.


“Pihak panitia menyeleksi RAB dari yang diajukan pihak KSR dan tidak dicatat akhirnya terjadi pembengkakkan. Padahal pihak KSR lebih mengetahui keadaan dilapangan dari diajukannya RAB tersebut,” jelasnya.


Ia mengapresiasi kinerja Tim KSR seperti pengadaan konsumsi bagi peserta yang sakit.


PBAK menjadi euforia mahasiswa baru setiap tahunnya. Demikian rupa PBAK UIN Saizu 2022.


Reporter: Affan P, Aolia Inas Sabira dan Fawwaz adzansyah 

Editor: Ulfatul Khoolidah (Redaktur Ahli LPM Saka)

Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post