Hari Wahyudi: Kesuksesan Berasal Dari Doa



Hari Wahyudi, mahasiswa Management Dakwah (MD) semester dua ini, kini telah disibukan oleh berbagai aktifitas, disamping sebagai mahasiswa, ia tengah menggeluti aktivitas barunya sebagai peserta AKSI Indosiar.  Ditengah-tengah kesibukannya ini, tidak menjadikan ia lengah dengan tugasnya sebagai mahasiswa, ia tetap menjadikan kuliah sebagai prioritas.

Dengan dukungan dan motivasi besar dari keluarga dan kerabatnya, telah mampu mengantarkan ia  masuk  sebagai  salah satu peserta AKSI Indosiar. Kesempatan yang tidak diduga ini, berawal dari perbincangannya dengan temannya, Ahmad Sam’ani . Menurutnya, keikutsertaannya dalam AKSI, merupakan suatu usaha untuk mengangkat prodinya, MD sebagai prodi yang terbilang baru. Jauh di luar itu, keikutsertaannya juga suatu bentuk muroja’ah ilmu yang telah didapatkan selama ini.

Pendidikan formalnya dimulai dari MI Ma’arif NU 09 Pucung Lor, SMP Ma’arif NU Kemranjen, SMA Ma’arif NU Kemranjen, dan kini duduk sebagai mahasiswa IAIN Purwokerto. Telah banyak, kenangan manis yang diperoleh Hari. Berbagai kejuaraan yang ia cetak, mulai dari lomba qira’ah, MHQ, dan mengikuti berbagai lomba hadroh dari tingkat kecamatan dan kabupaten. Selain itu, ia juga sempat tinggal di pondok pesntren Nurur Rohman dibawah asuhan K.H Achmad Yunani N.H, dan sekarang ia tinggal di pondok pesantren Darussalam yang diasuh oleh K.H Khariri Shofa.

Menurutnya, kesuksesan yang besar itu bukan berasal dari usaha sendiri, melainkan do’a dari para ulama, guru, keluarga, dan yang pasti kehendak Allah swt. Hari, sebagai sosok yang menyenangkan dan humoris dimata teman-temannya, mempunyai motto besar dalam hidup, “Anfa’uhum linnas” bahwa hidup harus bermanfaat untuk orang lain. 

Dalam hidupnya, kunci sukses adalah belajar. Tidak jauh dari itu, ia sempat berpesan, kita dianjurkan untuk menghargai ilmu dan yang mengajarkannya, sedikit apapun itu, kelak akan berguna dan bermanfaat. (As)

Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post