Komunitas Da'i Persiapkan Pendakwah Siap Saing


Purwokerto - Pembukaan audisi da’i diselenggarakan di laboratorium Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto. Audisi da'i tersebut belangsung selama dua hari, (24/10) dan (31/10) di dua tempat yang berbeda yaitu di laboratorium Fakultas Dakwah lantai dua dan di gedung Student Center. Kegiatan tersebut mengangkat tema “Aktualisasi Dakwah Menuju Generasi Islami”.

Pembukaan dilaksanakan pada hari pertama oleh Arsam, M.S.I. selaku kepala Laboratorium Fakultas Dakwah. Dalam pembukaannya, Arsam menyampaikan bahwa  audisi da’i tersebut bertujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa yang mempunyai minat dan bakat di dunia dakwah dan untuk membentuk da'i-da'i yang profesional.

Seusai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan audisi da'i. Sebanyak 34 mahasiswa dari empat progam studi di Fakultas Dakwah menjadi peserta audisi da'i dan da'iyah, yaitu Progam Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Manajemen Dakwah (MD) dan Progam Studi yang relatif baru yakni Pengembangan Masyarakat Islam (PMI).    

Pada hari pertama tersaring sebanyak 15 peserta yang akan melanjutkan di babak final. Babak final tersebut dilaksanakan di gedung Student Center pada (31/10). Dari 15 peserta diambil juara satu, dua, tiga serta juara harapan satu dan dua. Untuk juara satu diraih oleh Farihah (1 MD), juara dua diraih oleh Siti Nur Aisyah (3 KPI) dan juara tiga di raih oleh Madroif (1 PMI). Untuk juara harapan satu diraih oleh Alka Bintaya Choirunnisa (1 KPI A) dan juara harapan dua adalah Minkhatul aula (3 BKI A)

“Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempersiapkan para mahasiswa dalam ajang Aksi Indosiar di Ramadhan mendatang, karena sudah dua periode, beberapa mahasiswa IAIN masuk sebagai juara 1 dan empat besar ajang Aksi Indosiar. Di sisi lain, kegiatan ini juga secara langsung mengajak mahasiswa agar setelah lulus tidak hanya pandai berteori namun mempraktikan ilmu-ilmunya di masyarakat sebagai pelaku dakwah” tambah Arsam.

Saat ditanya mengenai tema dan judul yang diangkat, Syarif Hidayat, yang merupakan ketua panitia kegiatan menjelaskan bahwa harmoni dakwah adalah komitmen dari Fakultas Dakwah untuk berjuang bersama dengan semua kemampuan yang ada, sedangkan aktualisasi dakwah adalah perwujudan nyata dari kegiatan dakwah, sehingga setiap orang ikut berpartisipasi dalam dakwah, sampaikanlah walaupun satu ayat.

“Melalui Komunitas Da’i ini diharapkan dapat melahirkan da’i-da’i yang berkualitas, baik secara materi maupun teknis, mampu menyampaikan dengan bijak dan cerdas serta mampu mengatasi permasalahan ummat dengan solusi yang tepat” pungkas Syarif. [HFN]

Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post