IAIN Purwokerto Terakreditasi B

Purwokerto – Berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 495/SK/BAN-PT/Akred/PT/V/2015, IAIN Purwokerto mendapatkan nilai B untuk akreditasi institusi. Nilai ini didapat setelah pada bulan april lalu untuk kali pertama IAIN Purwokerto menerima visitasi Tim Assesor BAN-PT dalam rangka akreditasi institusi. Dimana tujuannya adalah untuk menyampaikan respons, terhadap isi borang akreditasi. Tim Asesor tersebut terdiri dari Prof. Dr. Harsono Taroepratjeka dari Institut Teknologi Nasional (Itenas), Prof. Dr. drg. Andi Zulkifli dari Universitas Hasanuddin (Unhas), dan Prof. Dr. Ir. Sekartedjo M.Sc. dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Perolehan nilai B merupakan sebuah kebanggan, karena tidak semua perguruan tinggi bisa mendapatkannya. Dalam hal ini, seperti dikutip dari iainpurwokerto.ac.id, Rektor IAIN Purwokerto, Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M. Ag., mengungkapkan bahwa meskipun belum mendapatkan nilai A, tapi seluruh elemen IAIN Purwokerto cukup bergembira karena ini adalah akreditasi institusi untuk yang pertama kalinya.

Luthfi juga menyampaikan selamat dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses akreditasi.

“Saya sampaikan selamat kepada seluruh keluarga besar IAIN Purwokerto, termasuk kepada seluruh teman-teman yang telah bekerja keras melakukan berbagai hal di bidangnya masing-masing dalam rangka mendukung suksesnya akreditasi institusi IAIN Purwokerto” papar Luthfi.

Beberapa elemen yang mendukung akreditasi ini diantaranya adalah para pimpinan di IAIN Purwokerto, mulai dari rektor, wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, hingga Kepala Jurusan, elemen dari stakeholders dan alumni, elemen dari para mahasiswa, elemen para dosen, dan jajaran manajemen IAIN Purwokerto.

Selain itu, aspek penting yang sempat menjadi perhatian tim assessor adalah sinkronisasi seluruh data dari seluruh unit kerja IAIN Purwokerto, dimana salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah menggunakan sistem pengelolaan data dan informasi yang terintegrasi. Data yang sinkron harus menjadi dasar setiap pengambilan keputusan di setiap hirarki organisasi IAIN Purwokerto. Aspek lain yang penting, adalah percepatan dalam peningkatan kompetensi dan kualifikasi dosen IAIN Purwokerto, dalam rangka mendukung pencapaian visi IAIN Purwokerto.

Lebih lanjut, dari prestasi ini Luthfi mengajak seluruh civitas akademika IAIN Purwokerto untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan signifikansi IAIN Purwokerto bagi masyarakat. Luthfi meyakini bahwa hasil akreditasi seharusnya tidak dipahami sebagai hasil kerja satu bulan dua bulan atau satu tahun dua tahun, akan tetapi merupakan refleksi atas kinerja seluruh civitas akademika IAIN Purwokerto selama periode keberlakuan hasil akreditasi.

Luthfi mengungkapkan bahwa nilai akreditasi adalah cermin kualitas kita (IAIN Purwokerto). Jika sekarang mendapat nilai B, maka itu isyarat bahwa kita masih harus terus meningkatkan kualitas kita. [Nov]

Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post