MD BERHARMONI LAHIRKAN KOMUNITAS SAFARI RELIGI

Hasto dari Dinas Pariwisata yang menggunakan batik hitam motif bunga hijau berdiri ke empat dari kiri. Foto diambil usai mengisi workshop di laboratorium fakultas dakwah IAIN Purwokerto yang diadakan oleh komunitas Safari Religi.


Purwokerto – MD lahirkan komunitas Safari Religi  di fakultas dakwah pada Maret lalu. SK(Surat Kepengurusan) belum dimiliki komunitas, namun fakultas sangat mengapresiasikan terbentuknya komunitas itu. Adanya komunitas itu ternyata juga membantu untuk mendongkrak akreditasi prodi MD.

Mata kuliah Keilmuan Wisata Religi menginspirasi mahasiswa MD untuk membuat komunitas itu. Berawal dari saling tukar  pikiran antara satu mahasiswa lain mengenai MD yang tidak memiliki identitas komunitas, maka Hamdi Bistami mahasiswa MD semester 6 dan kawan-kawan sepakat mengajukan komunitas itu untuk dilahirkan.

Tujuan pembentukan komunitas itu untuk memberikan identitas pada MD. Lebih spesifiknya sebagai wadah mahasiswa dan alumni agar bisa menjalin silaturahmi hingga memudahkan peluang kerja bagi mahasiswa MD setelah lulus nantinya. Juga karena mahasiswa MD ingin mengenal islam tidak hanya melalui Al-Qur’an dan Hadis, melainkan melalui sejarah dan budaya Islam.

“MD berharmoni, Safari Religi sugeng rahayu, keselamatan untuk kita semua. Saya harap dengan adanya komunitas ini setelah lulus besok gemad(generasi management dakwah) kedepannya akan ada banyak kegiatan dan event-event yang mampu mengembangkan MD dan para alumni MD mampu berbagi pengalaman kerjanya sehingga memudahkan mahasiswa MD dalam menentukan tujuannya di MD”kata Hamdi ketika ditanya tujuannya.

Sempat pada 25 Mei lalu komunitas itu adakan workshop dengan judul “Management Pariwisata” yang diketuai oleh Hamdi Bistami di laboratorium fakultas dakwah lantai satu. Mahasiswa MD semester 2, 4 dan 6 masing-masing perwakilan dari setiap semester ikut serta mengikuti jalannya workshop itu.

“Palugada (Apa yang lu mau gue ada). Komunitas Safari Religi jika besok jadi biro perjalanan kami ada karena ranah kerja MD ke biro wisata”kata Hasto dari Dinas Pariwisata ketika mengisi workshop.

Turhamun dan Ahmad Mutaqin dosen IAIN Purwokerto juga turut serta mengisi workshop itu dan memberikan motivasi-motivasi untuk perkembangan MD. Sedangkan dana dari acara itu sebagian didanai oleh fakultas dan komunitas.


            Sementara SK belum diturunkan maka Hamdi dan kawan-kawan masih berproses agar komunitas itu bisa berkembang dan mampu mendongkrak akreditasi MD. Rencana akan ada banyak kegiatan yang dilakukan lagi agar terjalin kerukunan yang harmonis antara mahasiswa MD dan mahasiswa prodi lainnya.

Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post