Bayang-Bayang Hawa di Cangkir Rindu




Sajak Fitri Yuliani Sa’adah

Bayang-bayang

Aku terus memburumu
Di antara denting waktu
Takut hati yang bersinar
Terungkap oleh ujung jariku
Akupun mempercepat waktu
Kaulah keindahan itu
Aku menutup kedua mata
Dan mengucap mantra
yang menjelma doa
untuk sebuah nama

Purwokerto,  16 Maret 2018

Aku Hawa

Aku hanyut tenggelam
Ke dasar relung jiwa
Bersama pikiran yang menggembara
Berusaha memahami makna
Aku adalah hawa
Yang termenung menatap adam

Purwokerto, 13 maret 2018

Secangkir Rindu

Kutuangkan secangkir rindu
Berharap kepulan asapnya membawa
Pesan rahasia
Aromanya yang pekat mampu mengusir malam yang sunyi
Dengarlah desah nafasku
Bersama alunan angin yang dingin
Menyisakan secangkir kerinduan ini

Purwokerto, 3 maret 2018

Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post