Jelang IPPBMM, IAIN Purwokerto Tengah Persiapkan Diri



LPM Saka, Purwokerto – Institut Agama Islam Negeri Purwokerto lakukan seleksi jelang Invitasi Pekan Pengembangan Bakat Minat Mahasiswa (IPPBMM) tingkat Jawa dan Madura. Ajang dua tahunan tersebut akan berlangsung di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta selama lima hari pada 8-13 April 2020 mendatang.

Dosen Fakultas Dakwah yang merupakan koordinator seleksi lomba, Alief Budiyono mengungkapkan ajang ini untuk menyalurkan bakat dan minat, serta menggali potensi yang ada pada mahasiswa sehingga akan melahirkan prestasi-prestasi baru. Ajang tahunan mahasiswa ini dilaksanakan pada tahun genap, sementara di tahun ganjil dilaksanakan Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (Pionir).

“Kontingen IAIN Purwokerto sedang dalam persiapan. Ada yang memang sudah dipersiapkan seperti bidang olahraga. Kami sedang mencari pada bidang seni yakni Solo Song dan Cipta Lagu. Untuk lomba lain kami masih menunggu juknis yang lengkap dulu dari tuan rumah,” imbuhnya saat ditemui LPM Saka (11/02/2020).

Seleksi lomba solo song dan cipta lagu islami sendiri telah membuka pendaftaran sejak tanggal 06-13 Februari 2020. Proses seleksi akan dilakukan pada 14 Februari bertempat di Lantai 4 Gedung Rektorat IAIN Purwokerto pukul 13.30 WIB.

IPPBMM juga merupakan miniatur dari Pionir. Hanya saja, IPPBMM dilaksanakan untuk wilayah Jawa dan Madura, sementara Pionir di tingkat nasional. Baik IPPBMM maupun Pionir, keduanya memiliki bidang perlombaan yang sama yakni seni, riset, dan olahraga. Ajang ini dilakukan guna mengukur kemampuan dan menyalurkan bakat yang dimiliki mahasiswa.

Selain itu, Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) merupakan penjaringan berkala bagi seluruh mahasiswa di perguruan tinggi se-Indonesia dalam bidang seni. Di Provinsi Jawa Tengah sendiri Peksimida terbagi menjadi tiga rayon. Nantinya peserta akan diseleksi dan pemenang akan melaju di tingkat nasional yakni Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas).


Reporter : Muhammad Arif Rizki & Ulfatul Kholidah
Editor     : Wahid Fahrur Annas

Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post