Asah Kreativitas di Tengah Pandemi, DEMA Fakultas Dakwah Gelar Workshop Stick Craft House

 

Foto bersama Founder Rumah Lidi Banyumas usai Workshop Stick Craft House pada Minggu (27/6)


Purwokerto, LPM Saka – Meski di tengah pandemi Covid-19, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto masih produktif melaksanakan program kerjanya. Salah satunya dengan terselenggaranya Workshop Stick Craft House pada Minggu, (27/6/2021).


Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Dakwah UIN SAIZU Amri Syarof Lazuardi mengungkapkan kegiatan ini mengangkat tema “Pelatihan Kerajinan Tangan dalam Upaya Meningkatkan Budaya Kreatif di Kalangan Milenial”.


“Tujuannya untuk membekali teman-teman mahasiswa agar dapat mengubah suatu barang dari yang nilai jualnya sederhana menjadi lebih bernilai,’’ ungkap Amri pada LPM Saka, Minggu (27/6)


Workshop dimulai pada pukul 08.30 dengan pemateri founder dari Rumah Lidi Banyumas. Subur Subandi salah satu founder menjelaskan, Rumah Lidi Banyumas merupakan sebuah usaha sampingan pemberdayaan masyarakat yang didirikan bermula dari banyaknya pengangguran di desa.


“Bahan baku lidi dipilih karena di dekat rumah saya banyak pohon kelapa. Kemudian saya tertarik karena lidi itu bisa dikatakan sampah atau limbah. Maka saya memanfaatkan lidi sebagai kerajinan yang lebih bernilai,” terangnya.



Ada 25 macam bentuk kerajinan dari lidi seperti : piring makan, tempat buah, toples, vas bunga, tempat sendok, parsel, lampu, hiasan dinding, lepek dan lain-lain. Subur Subandi kemudian menegaskan pentingnya belajar kerajinan tangan bagi mahasiswa.


“Pelatihan kerajinan seperti ini sangat penting untuk mahasiswa. Sebagai bekal yang ilmunya tidak hanya untuk sendiri namun bisa disebarluaskan,” jelasnya.


Ia juga menambahkan, belajar handicraft memerlukan ketekunan yang tinggi. Sehingga bagi pemula seperti pada pelatihan kali ini, Subur berharap mahasiswa tidak mudah menyerah.


Sementara itu, guna mematuhi protokol kesehatan mengingat lonjakan angka covid varian baru, dan dibatasinya kembali aktivitas di kampus maka kegiatan workshop dilaksanakan di Perumahan Bale Pasir Indah Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas. Pihak penyelenggara juga membatasi peserta sebanyak 25 orang dan menyiapkan tempat cuci tangan serta menghimbau untuk tetap memakai masker saat pelaksanaan workshop.


“Semoga salah satu atau banyak dari peserta di sini bisa menerapkan ilmunya dan bisa memperkenalkan kerajinan seperti ini kepada orang lain. Entah dalam bentuk ilmu atau penerapan seperti usaha serupa,” pungkas Amri.


 


Reporter : Pandika Adi Putra dan Lubna Laila

Editor     : Ulfatul Khoolidah

Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post