Prodi PMI Sukses Laksanakan Assesment Lapangan

 

Foto Bersama Usai Pelaksanaan Assesment Lapangan Prodi Pengembangan Masyarakat Islam


Purwokerto, LPM Saka – Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto sukses laksanakan Assesment Lapangan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melalui media daring pada Jumat dan Sabtu (4-5/6/2021).


Dekan Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto, Prof. Dr. H. Abdul Basit mengungkapkan asesmen ini merupakan hal yang penting dilakukan oleh program studi termasuk Pengembangan Masyarakat Islam (PMI).


“Di IAIN ini PMI merupakan program studi pertama yang menggunakan sistem penilaian kriteria 9. Kalau dulu menggunakan standar 7. Ini merupakan pengalaman yang penting untuk menggantikan surat pengakuan akreditasi sementara dari BAN-PT,” ungkap Abdul Basit saat ditemui LPM Saka, Sabtu (5/6).


Perlu diketahui, kriteria 9 merupakan kriteria penilaian baru di perguruan tinggi. Penilaiannya meliputi : 1. visi, misi, tujuan dan sasaran;  2. tata pamong, tata kelola dan kerjasama; 3. mahasiswa; 4. sumber daya manusia; 5. keuangan, sarana, dan prasarana; 6. pendidikan; 7. penelitian;  8. pengabdian kepada masyarakat; 9. luaran dan capaian tridharma. Pengukuran mutu ini berorientasi pada aspek proses, output, dan outcome. Sementara pada instrumen sebelumnya hanya berorientasi pada aspek input. 


Tim asesor dari BAN-PT Assessment Lapangan pada Sabtu (5/6) kemarin menghadirkan Dr. A. Ilyas, M.A dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah dan Dr. H. Ahmad Sarbini, M.Ag dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati. Keduanya disambut langsung oleh dekan, wakil dekan, ka prodi PMI serta para dosen PMI.


Dilakukan Secara Daring

Proses assesment lapangan yang berlangsung selama dua hari ini seharusnya dilakukan secara luring, namun karena kondisi masih pandemi Covid-19 maka kegiatan ini dilakukan secara daring.


“Sebenarnya assessment lapangan ini merupakan kegiatan rutin setiap program studi yang dilakukan secara luring dan asesor melakukan visitasi penilaiannya secara langsung, namun karena kondisi saat ini masih Covid-19 jadi asessmen ini dilakukan secara daring” jelas Abdul Basit.


Di hari pertama, tim asesor melakukan visitasi dan konfirmasi dengan melakukan wawancara pada Ka Prodi PMI, Agus Sriyanto. Sedangkan di hari kedua, tim asesor melakukan visitasi dengan dosen murni PMI, stakeholder, beberapa alumni prodi PMI dan mahasiswa prodi PMI.


Ketua Program Studi PMI, Agus Sriyanto menuturkan proses assessment merupakan tahap konfirmasi dari data yang telah dikirim ke BAN-PT melalui Lembar Evaluasi Diri (LED) setelah memenuhi syarat angka atau kelayakan untuk di visit dan mendapatkan nilai.


Kegiatan ini merupakan tahap terakhir untuk mendapatkan pengakuan akreditasi. Sehingga Prodi Pengembangan Masyarakat Islam tinggal menunggu hasil dari BAN-PT.


“Harapan kami, kita akan mendapatkan akreditasi baik sekali. Belum sampai unggul karena sepertinya belum memenuhi kriteria untuk unggul. Walaupun kita tetep berharap untuk unggul. Paling tidak, baik sekali karena kemarin kita sudah ada di tahap baik,” tutup Agus Sriyanto.


 


Reporter : Pandika Adi Putra dan Lubna Laila


Editor      : Ulfatul Khoolidah




Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post