TIPD Tanggapi Problematika Pengambilan KRS, Begini Katanya!

(Dok. LPM Saka)

Purwokerto, LPM Saka - Kartu Rencana Studi (KRS) dapat diajukan pada Dosen Pembimbing Akademik ketika tidak akan menempuh mata kuliah kredit bawah (mengulang mata kuliah) atau mengambil mata kuliah semester atas. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Anjar selaku staf TIPD saat diwawancarai oleh LPM Saka pada Senin, (7/8/2023)

“Jika sudah diajukan, KRS sulit untuk diubah. Maka dari itu, simpan terlebih dahulu lalu ketika sudah mantap dan memenuhi jatah SKS, silahkan ajukan.” ujar Anjar. 

Anjar menambahkan untuk mata kuliah kredit atas maupun kredit bawah dapat diambil jika kuota kelas masih tersedia. Namun, kebijakan yang ditetapkan oleh fakultas ialah dengan mendahulukan KRS paket atau mata kuliah tepat semester.  

“KRS Kredit nanti akan dibuka oleh fakultas setelah masa pengisian KRS paket telah selesai.” lanjutnya.

Sebelumnya, pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) dibuka sejak tanggal 1 hingga 8 Agustus 2023. Akan tetapi, terdapat kekhawatiran akan mahasiswa yang tidak mendapat kuota mata kuliah tepat semester. 

“KRS dengan mekanisme tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa tuan rumah atau mahasiswa di kelas dengan mata kuliah tersebut tidak mendapatkan haknya dan tergeser oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah kredit atas maupun kredit bawah” jelas Anjar. 

Untuk menangani problematika demikian, Fakultas menerbitkan kebijakan membagi jadwal pengisian KRS setiap semesternya. 

Anjar memberikan instruksi untuk problematika yang menyangkut perihal akademik hendaknya dikonsultasikan langsung kepada pihak akademik fakultas. Selain itu, Ia menjamin keamanan Kartu Rencana Studi (KRS) yang telah diinput.

“Ketika hendak menanyakan KRS dan masalah akademik yang lain, silahkan menghubungi pihak akademik fakultas. Jangan menanyakan hal demikian kepada dosen. Hal tersebut akan menyulitkan mahasiswa sebab beberapa dosen tidak diamanahi hal-hal demikian.” tutupnya.

Senada dengan Anjar, Staf Akademik Fakultas Dakwah, Indri Yunita hanya menyampaikan untuk mengikuti arus informasi yang disebarkan oleh TIPD UIN Saizu.

“Ikuti saja informasi dari pusat, dari fakultas juga tengah mengalami banyak kendala karena kita merupakan sesama pengguna” tuturnya.


 

Reporter: Ade Arifin Yusuf

Editor: Jasmine Azzahra



Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post