Inspirator Sejati, Andy F. Noya Pahami Karakter Gen Z

Penyampaian materi dalam acara Workshop Fakultas Dakwah, 3/11/2023 (Doc. Radio Star)


LPM Saka – “Sukses itu ukurannya bukan materi, tetapi ketika kamu berdampak pada masyarakat di sekitarmu” Hal tersebut disampaikan oleh Andy F. Noya, Jurnalis dan Presenter TV “Kick Andy”, Jumat (3/11/2023). Di Ruang Rapat Fakultas Dakwah UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.


Acara yang berjudul Workshop Implementasi Kurikulum MBKM Fakultas Dakwah Arah Pengembangan Gen Z dalam bingkai MBKM yang diselenggarakan oleh Fakultas Dakwah UIN Saizu mengundang Andy F. Noya sebagai pemateri dalam menindaklanjuti dan mengimplemetasikan kurikulum MBKM di Fakultas Dakwah.


Acara tersebut dibuka oleh Wakil dekan satu Fakultas Dakwah, Dr. Muskinul Fuad, M.Ag., ia mengapresiasi alumni dan dosen dakwah yang berprestasi yang mau memulai dan menjadi praktisi seperti jurnalis ataupun aktivis.


Sementara itu, Andy menjelaskan bahwa ilmu tidak statis, dan terus berkembang sesuai perkembangan zaman. Maka dari itu, dosen diharapkan bisa mengembangkan diri dan bertransformasi di era yang dinamis.


Menurut Andy, generasi kini (Gen Z) semakin pintar, bahkan melebihi dosen yang mengajarinya. Karena waktu mereka yang lebih banyak disertai bacaan dan usaha untuk mendapatkan ilmu dari berbagai kegiatan di luar.

 

“Harus ada tambahan waktu dimana pendidik belajar terhadap trend kedepan, dengan ilmu yang kita kasih hari ini akan mampu bisa berkompetensi dikemudian hari dengan perkembangan ilmu dan teknologi”. Ungkap Andy.


Dalam pemaparannya, Andy menjelaskan bahwa pengajar memiliki kelemahan yang kurang disadari seperti lupa akan mengembangkan diri, merasa lebih pintar dan hanya menerangkan melalui satu arah serta bahasa yang kurang dikuasai.


“Kita pengajar ilmu agamanya hebat, ini era modern di mana anak-anak harus dibekali dengan kemampuan. Kita juga tidak bisa merasa bahwa dosen memiliki otoritas memanfaatkan itu sebagai power untuk menutupi ketidakmampuan itu”. Jelas Andy


Membenarkan apa yang dikatakan Andy, Rektor UIN Saizu Prof. Dr. H. Ridwan, M.Ag. menjelaskan “Pada titik ini kita semuanya berusaha untuk melakukan adaptasi termasuk transformasi yang dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan-kebutuhan generasi zaman kini”. Jelasnya.


Cara menilai apakah sebuah sebuah kampus dan pendidik berhasil dalam mengajar anak didiknya dapat dilihat dari alumninya. Seberapa perannya dan kontribusi sebagai pendidik dalam konteks ke ilmuan.


“Karena UIN mau bertumbuh dan berkembang beradaptasi dengan zaman, kalau hanya bicara agama tidak cukup diimbangi dengan peran yang bermanfaat. Tantangan ada pada kita, dosen itu adalah panggilan, ini adalah profesi yang mulia”. Ucap Andy


Ia menambahkan bahwa mahasiswa haruslah didukung sesuai dengan minatnya agar bisa bahagia menjalani profesi yang mereka inginkan “Bantu mereka menggali potensi yang ada didalam diri mereka. Semangat dan apresiasi dari guru itu terbawa ke alam sadar dan terekam”. Tambah Andy.


“Ada 4 tahapan ketika orang yang merasa bahagia, bukan sekedar dilihat dari materi. Ukuran dari tujuan hidup semata-mata materi maka tidak akan pernah puas”. Papar Andy.


  1. Survival, secara ekonomi masih berat karena baru lulus, tahapan memulai sesuatu yang baru
  2. Security, hidup mulai aman nyaman dan mulai mampu membayar keperluan
  3. Succes, Tidak memikirkan lagi tentang kebutuhan dan bisa membeli kebutuhan tersier.
  4. Significant, hidup tidak semata-mata untuk kita tapi bisa bermanfaat bagi orang lain.

Acara tersebut diharapkan dapat memberi motivasi kepada para dosen agar semangat dalam pembelajaran kepada mahasiswa dan memahami karakter mahasiswa (Gen z).


Adapun digandengnya Andy F. Noya sebagai pemateri menurut wadek satu, Dr. Muskinul Fuad, M.Ag menjelaskan, “Karena Andy memiliki banyak akses untuk ditindaklanjuti dalam mengimplementasikan program MBKM yang lebih mengarah pada kegiatan magang mahasiswa dalam kegiatan pengabdian dan proyek kemanusiaan dengan menggandeng berbagai stake holders”.


Ia juga berharap bisa mengundang Andy lagi untuk program kedepannya. “Untuk mahasiswa insya allah kita akan undang Andy lagi untuk PBAK atau stadium general”. Tutup Fuad ketika dihubungi LPM Saka (3/11).

 

Reporter : Jasmine Azzahra

Editor : Aida Fitriani

Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post