Gebyar Budaya 2024: Memperingati Hari Lahir UKM Karawitan Setya Laras ke-9



Pagelaran budaya pada Sabtu, (21/12/2024)
Doc. (LPM SAKA)
Purwokerto, LPM Saka -Malam puncak Gebyar Budaya 2024 hadir dalam rangka hari lahir UKM Karawitan Setya Laras UIN Saizu Purwokerto yang ke-9. Menampilkan pagelaran wayang kulit dengan lakon Korbaning Katresnan, pada Sabtu (21/12/2024).


Gebyar Budaya dan Festival Karawitan yang mengusung tema berbeda yaitu “Suara Srawung Lestari” dan “Kebudayaan Berwawasan Negara” diselenggarakan di Halaman depan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Saizu Purwokerto. Turut mengundang Ki Sigit Adji Sabdo Pridjono, S.Sn, seorang dalang kondang yang telah mengembangkan ilmu budaya pedalangan khususnya di Purbalingga.


Festival Karawitan berlangsung dari siang hingga sore hari, menyajikan penampilan dari seluruh elemen sanggar karawitan yang ada di Kabupaten Banyumas. Dilaksanakan sebagai bentuk upaya untuk tetap menjaga kebudayaan.

    Doc. (UKM Karawitan)

Dalang cilik dari Cilongok dan dalang mahasiswa Ki Zahron juga ikut serta dalam penampilan malam puncak Gebyar Budaya 2024. Lebih dari 100 penonton hadir memeriahkan acara ini.


Ketua Panitia, Rian Seftiana menyampaikan adanya perbedaan generasi dan cara pandang menjadi tantangan tersendiri dalam mempersiapkan acara.

“Harus bisa memadukan perbedaan pandangan antar generasi karena mayoritas yang masih merawat budaya karawitan orang tua, jadi ada perbedaan pandangan dengan anak muda saat ini,” Tutur Rian.


Rian berharap dengan adanya acara ini dapat mengajak masyarakat terutama mahasiswa untuk bergabung menguri-uri budaya karawitan.

"Harapannya bisa melestarikan budaya yang sudah ada sejak zaman walisongo yang diajarkan oleh Sunan Kalijaga dan sudah dikenal penyebaran agamanya melalui wayang kulit,” Tambah Rian.


Di akhir wawancara, Rian menuturkan bahwa bangga dengan UKM Karawitan Setya Laras yang masih aktif dalam mengembangkan budaya karawitan serta merawat kebudayaan daerah khususnya dalam lingkup kampus. 


Reporter: Khoerunnisa dan Redita Suci

Penulis: Syakira Alya

Editor: Ade Arifin Yusuf




Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post