PBAK UIN SAIZU 2025 Angkat Tema Budaya Panginyongan

Dok. LPM SAKA

Purwokerto, LPM SAKA– Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (SAIZU) Purwokerto menggelar Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2025 dengan tema "Membentuk Generasi Muda SAIZU melalui Pelestarian Nilai Budaya Panginyongan yang Berdaya Saing Global." Kegiatan ini berlangsung pada 18–19 Agustus 2025 dengan total peserta 3.215 mahasiswa baru.


Ketua pelaksana Fahmi Sabni R. menjelaskan, PBAK bertujuan memperkenalkan berbagai lembaga kemahasiswaan, budaya kampus, hingga aktivitas organisasi mahasiswa (ormawa, ormada, maupun kegiatan ekstra). Tema tahun ini dipilih setelah melalui pertimbangan tiga gagasan besar antaranya: nasionalisme, kepemudaan, dan budaya Panginyongan. "Jajaran rektorat menyetujui tema budaya Panginyongan karena selain selaras dengan identitas lokal Banyumas, juga tetap menjunjung nilai nasionalisme dan kepemudaan dalam momentum bulan kemerdekaan," ujarnya.


PBAK 2025 menghadirkan sejumlah inovasi baru. Salah satunya adalah kehadiran pemateri talkshow, Rian asal Sulawesi yang dikenal sebagai "Presiden Gen Z." Selain itu, panitia menyediakan stand khusus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK) di sekitar Gedung A, sementara organisasi mahasiswa daerah (ormada) dan kegiatan ekstra ditempatkan di area belakang gedung FTIK. "Seluruh mahasiswa baru diwajibkan mengikuti UKM, UKK, maupun kegiatan ekstra. Panitia menyiapkan stand dengan sistem pemindaian kode grup WhatsApp agar lebih mudah," kata Fahmi.


Rangkaian kegiatan dimulai dengan technical meeting pada 17 Agustus 2025. Hari pertama 18 Agustus 2025 diisi dengan upacara pembukaan dan penyampaian seluruh materi dari jajaran birokrat dan jajaran kemahasiswaan. Sementara hari kedua 19 Agustus 2025 menjadi penutupan sekaligus puncak euforia mahasiswa baru.


Fahmi menambahkan, persiapan telah dilakukan sejak akhir Juni melalui enam kali rapat besar, pemadatan agenda selama empat hari, gladi kotor dua hari, serta gladi bersih dua hari sebelum acara. "Harapannya konsep tahun ini lebih maksimal dibanding tahun sebelumnya, meski jumlah mahasiswa baru secara nasional di PTKIN mengalami penurunan," tutupnya.



Reporter: Eri Stiowati, Azalea Ayuning, Nur Kholifah, Titani Sekar Wulan

Penulis: Eri Stiowati, Titani Sekar Wulan

Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post