Aku, HMJ Muamalah Dan Semesta Sukses Menggelar Makrab

Foto Himpunan Mahasiswa Jurusan Muamalah diambil di Villa, Curug Bayan saat mengikuti masa akrab anggota. Fotografer : Dayat



Purwokerto, LPM SAKA - Himpunan Mahasiswa Jurusan Muamalah Institut Agama Islam Negeri  Purwokerto sukses menggelar masa akrab (Makrab) untuk yang pertama kalinya dengan tema "Aku, Himpunan Mahasiswa Jurusan Muamalah Dan Semesta," bertempat di Villa, Curug Bayan pada hari Jum'at (23/3). Sebelumnya acara ini sama sekali belum pernah terlaksana. "Ini adalah Makrab yang perdana dan  sekaligus  kami juga membahas program kerja untuk ke depan," tukas ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Muamalah Muhammad Nadzif Nasrulloh.


Acara ini diikuti oleh seluruh kabinet dan Badan Pengurus Harian (BPH) Muamalah yang berjumlah 21 anggota. Makrab HMJ Muamalah dimulai pada pukul 07.00 WIB hingga 15.15 WIB. Alasan mengapa dilakukan di luar kampus, karena ketua HMJ mencari tempat yang mampu meresap antara energi alam dengan pikiran agar semua anggota mampu berfikir serta menempatkan suasana yang nyaman dan mampu menjalankan rapat kerja dengan tenang dan kondusif.


"Selain rapat kerja dan makrab, kita juga melakukan edukasi di Curug tersebut yang mana rasa sepaneng kita lebur dengan jernihnya air terjun yang ada," ujar Nadzif, sapaan akrabnya. Harapannya sebagai ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah semoga dan yakin bisa mengajak kepada segenap anggota untuk berkontribusi meskipun banyak hal yang membatasi, karena ia yakin dengan pasti bahwa anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Muamalah periode saat ini sangat berkompeten dalam melaksanakan program kerjanya. Tidak hanya itu, beliau juga berharap semoga anggota bisa menumbuhkan integritas diiri untuk sebuah pengabdian.


 "Loyalitas dan totalitas adalah dua elemen yang tidak bisa pisahkan jika loyalitas (cinta) ditinggalakn dan hanya mengandalkan kesetiaan (totalitas) tidak akan ada hasil yang akan tumbuh begitu juga sebaliknya. Dengan ini tetap tanamkan loyalitas serta totalitas dalam segala aspek yang diprioritaskan" ujar Nadzif.



Reporter   : Rizqi Hidayatulloh

Editor      : Ahmad Nur Aji Wibowo
 

Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post