Rektor IAIN Purwokerto, Moh Roqib menyampaikan sambutannya dalam pembukaan PBAK IAIN Purwokerto 2020 (Dok : PBAK IAIN Purwokerto 2020) |
Perwakilan mahasiswa baru mengikuti pembukaan PBAK Offline dengan menerapkan standar protokol kesehatan (Dok : PBAK IAIN Purwokerto 2020) |
Beliau menambahkan, ada tiga hal yang perlu dicatat. Pertama adalah semangat. Kedua, untuk mahasiswa-mahasiswa baru dapat menggali potensi dan memiliki prestasi sebagai tradisi. Dan yang ke tiga, teruntuk seluruh mahasiswa diminta untuk tetap sabar di tengah musibah Covid-19.
“Kita harus punya cara bagaimana mensiasati agar musibah yang ada ini memberi dorongan lebih kuat lagi kepada kita untuik mencari jalan, mencari ilmu, dan juga mencari kebaikan,” jelasnya.
Lanjutnya, beliau mengajak kepada seluruh mahasiswa baru melakukan doa bersama untuk kelancaran proses keberlangsungan IAIN Purwokerto yang akan beralih status menjadi UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri. Dan juga doa untuk Pimpinan Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi yang pada saat ini sedang melawan penyakit covid-19.
Sementara itu, Ketua Panitia PBAK, Roby Pangestu Hari Mulyo, mengatakan PBAK 2020 mengangkat tema Mewujudkan Peradaban Moderasi Islam dalam Keanekaragaman Mahasiswa” dengan jargon semangat moderasi, dedikasi untuk negeri, salam moderasi.
“Tema yang kami bawa memiliki banyak harapan. Pertama, kami berharap mahasiswa baru dapat mengetahui dan mengimplementasikan nilai-nilai moderasi islam yang ada. Kedua, kami berharap setelah diadakannya kegiatan ini mahasiswa baru dapat semangat dalam menjalankan tugas sebagai mahasiswa,” pungkasnya.
Reporter : Ulfatul Khoolidah
Editor : Wahid Fahrur Annas
Post a Comment
Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?