Empat Rekomendasi Tempat Nongkrong Buat Maba IAIN Purwokerto



LPM Saka - Mahasiswa Baru IAIN Purwokerto sudah memulai aktifitas perkuliahan daring sejak beberapa waktu lalu. Sebagai Mahasiswa yang baru lulus, Saya pikir ini kenyataan yang pasti tidak dibayangkan sebelumnya oleh Maba. Terus terang, Saya ikut kepikiran.


Walaupun Kuliah daring membawa IAIN Purwokerto pada "percepatan inovasi teknologi" dalam mekanisme pelayanan dan metode pendidikannya, tapi fakta bahwa Maba angkatan 2020 tidak mengenali lingkungannya tidak bisa dibantah. Sebaik apapun linimasa media sosial meninggalkan jejak digital bagi Maba yang "kepo" tentang suasana Kampusnya, tidak pernah merasakan secara langsung suasananya itu sama saja kaya kamu pacaran sama orang yang belum pernah kamu temuin; hambar.


Maka dari itu, Saya ada niatan untuk mengenalkan sekaligus merekomendasikan tempat yang cukup asik buat nongkrong para Mahasiswa Baru IAIN Purwokerto, kalau Kamu belum bisa mencobanya sekarang, jangan sedih, banyakin doa dan sholawat biar Covid-19 cepet ilang ya!


Oke tanpa basa-basi lagi,


1. Beranda Pondok Pesantren 


Bagi Kamu Maba yang belum lulus ujian BTA/PPI, mau nggak mau kamu harus menerima rekomendasi yang Saya tempatkan di posisi teratas ini. Beranda Pondok Pesantren akan jadi tempat yang pasti akan kamu jadikan tempat tongkrongan setiap malam. Sayangnya, ini bukan tempat yang cocok buat Mabar Mobile Legends karena saat kamu nongkrong disini, yang kamu lakukan adalah fokus menghapal Juz 30 sembari mbatin "Ya Allah aku pengin cepet lulus BTA, aku pengin ngekos"


Kira-kira begitu, Saya tidak akan banyak bahas soal rekomendasi tempat pertama ini karena Saya yakin, sebagian besar dari kamu akan merasakan "terpaksa" nongkrong disini! So, enjoy aja ya, Dek, Mondok itu nggak berat kok kalau kamu niatin dengan serius.


2. Depan Perpustakaan


Maba IAIN pasti belum tau ya kalau Kampusnya punya Perpustakaan yang katanya terbesar se-Jawa Tengah. Sebagai Kakak Tingkatmu, kalau ada yang bilang begitu, Saya sarankan jangan bangga dulu. Karena yang besar ternyata cuma gedungnya, koleksinya enggak!


Nah, di depan Perpustakaan ini, ada serambi pelataran yang setiap hari selalu ramai dijadiin tempat nongkrong Mahasiswa. Ada yang seekadar ngobrol, bikin makalah, ngadain diskusi bahkan nonton bareng pas Timnas lagi bertanding.


Walaupun banyak yang bilang kalau tempat ini sering bikin masuk angin karena anginnya kenceng banget, tapi serambi Perpustakaan merupakan tempat yang tetap harus Maba cobain sebelum pergi ke tempat lain di sekitar Kampus. 


3. Warung Makan Mba Neni & Pagongan


Kamu belum bisa dikatakan sebagai Mahasiswa IAIN Purwokerto kalau ngga tau tempat makan ini. Tempat makan legend ini sudah pernah saya bahas sebelumnya disini 

Baca juga : Analisis Marketing Mix Warung Makan Mba Neni dan Pagongan


Mungkin nih, kalau LSI nya Denny Ja ngadain survey dengan tema "Persepsi Mahasiswa IAIN Purwokerto Terhadap Pilihan Tempat Makan", maka dua warung makan ini dapat dipastikan akan masuk di 3 besar pilihan Mahasiswa IAIN Purwokerto.


Selain murah, warung makan yang terletak di jl. Brigjend Encung ini memiliki variasi lauk yang disajikan juga ada berbagai macam lho. Kamu juga bisa milih mau ngambil sendiri atau diambilin. Waktu bulan Ramadhan juga buka buat ngelayanin yang mau santap Sahur. 


4. Kantin Kampus


Tempat yang jadi favorit sekaligus rekomendasi buat nongkrong Maba IAIN adalah Kantin Kampus. Bagi Mahasiswa senior, tempat ini sebenernya ngga spesial. Selain pilihan jajannya sedikit, tempatnya juga panas dan sempit. Tapi, bagi Maba, tempat ini cocok banget dijadiin tempat nongkrong pas jeda kuliah, sambil kamu makan, kamu bisa juga nambah temen lintas fakultas disini. 


Di Tempat ini, kamu bisa mulai mengenal budaya yang ada di IAIN, bisa ketemu dengan kakak tingkat yang akan kasih kamu cerita tentang Dosen yang killer juga ketemu kembang kampus yang siapa tau mau dipetik sama kamus!


Sebagai gambaran, tempat ini atapnya ngga terlalu tinggi, jadi wajar kalau kamu makan atau sekadar ngopi disini, kamu bakal ngerasa gerah. Sebenarnya, kapasitas kantin sudah nggak seimbang dengan jumlah Mahasiswa yang aktif kuliah. Ya coba aja bayangin, hanya ada sekitar 100 tempat duduk di Kantin Kampus yang Mahasiswa aktifnya lebih dari 6000. 


Mungkin, pihak Kampus sengaja sih bikin kapasitas kantin yang kecil dengan harapan bisa menggerakan roda ekonomi masyarakat sekitar. Positif Thinking aja!


Penulis : Yudha Pratama ( Kontributor )

Editor : Alvin Hidayat

Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post