Kabar Pemiluwa: Parpolma Terlambat Mendaftar, Gagal Melaju Sebagai Kontestan
LPM Saka, Purwokerto
– Pesta demokrasi mahasiswa di IAIN Purwokerto tinggal menghitung hari. Panitia
Pemilihan Mahasiswa (PPM) telah melakukan sosialisasi kepada perwakilan
mahasiswa secara daring dan luring, Senin (04/01/2021) lalu. Pada sosialisasi
tersebut, PPM menjelaskan mengenai dasar hukum, sistem, timeline Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemiluwa), dan prosedur
pemilihan.
Seluruh
Partai Politik Mahasiswa (Parpolma) mulai melakukan berbagai persiapan prosedur
pendaftaran, baik untuk calon sertai partainya sendiri, Jum’at (08/01/2021). Berbeda
dari tahun-tahun sebelumnya, Pemiluwa kali ini harus diselenggarakan secara
daring akibat Pandemi Covid-19. Terdapat perbedaan pada saat pencoblosan pemilihan tahun ini.
"Dari
yang sebelumnya yang dilakukan secara offline, kini harus dilakukan online. Sementara
untuk teknis dan lain-lain itu sama dengan tahun lalu. Melihat kondisi yang
memang mengharuskan menerapakan standar protokol kesehatan covid-19. Hal ini
memang sebuah hal yang baru bagi kita dan pengalaman baru. Hanya beda di offline dan online-nya
saja," ungkap Wakil Sema Institut Faza Sulistiawan saat dihubungi LPM Saka.
Faza
mengungkapkan dalam pesta demokrasi kali ini diharapkan berjalan dengan sehat
dan tidak ada kecurangan apapun yang dilakukan untuk meraih kemenangan atau
kepentingan dirinya sendiri. “Kemudian, untuk seluruh partai dan bakal calon
juga perlu memiliki visi dan misi serta integritas guna membangung daya saing
dengan kampus lainnya,” lanjutnya.
Pendaftaran dan Pemberkasan Daring
Prosesi
pendaftaran dan pemberkasan partai tengah berlangsung secara daring dan akan
berakhir hari ini pukul 23:59 WIB. Kemudian dilanjut pemberkasan luring sampai 10
Januari pukul 23:59 WIB. Hingga jum’at (08/01/2021) pukul 10:00 WIB, LPM Saka mendapat konfirmasi baru dua Parpolma
yang sudah mendaftar.
“Partai tersebut yaitu dari Partai Jalan Lurus (Jalur) dan Bintang Orbit Mahasiswa (BOM). Dari kami selaku panitia juga masih menunggu dari pihak partai lain dalam proses pendafataran dan pemberkasannya,” jelas Ketua PPM Sidiq Adi Purnama.
Sidiq
menambahkan, tercatat juga baru satu Partai yang melakukan pendaftaran secara
daring. Sementara untuk bakal calon belum terdaftar. "Paslon yang
dicalonkan dari partai saat ini belum ada, mungkin dari mereka menunggu dari
partainya masing-masing supaya medaftar dulu partainya baru dari calonnya
mengikuti, dari panitia belum menerima pendaftaran dari pasangan calon yang
diusungkan dari partai,” ungkap Sidiq.
Sanksi yang Diberikan
Mengingat
hari ini terakhir pemberkasan daring untuk partai maupun calon ketua Lembaga
Kemasiswaan (LK), PPM akan bersikap tegas pada partai yang terlambat mendaftar.
“Otomatis pendaftaran online memang sudah ditutup, dan sudah masuk di
pemberkasan offline, pemberkasan berkas aslinya berupa hard file nya, jika kita
bicara mengenai partai A/B telat mendaftar secara online ya sudah tidak bisa
ikut Pemiluwa tahun ini,” lanjut Sidiq.
Selanjutnya,
kata Sidiq, diharapkan semua partai yang ada di IAIN Purwokerto mampu mengikuti
proses pemilihan tahun ini. Selain itu, PPM berharap semua yang mengikuti dan
pendaftaran baik itu partai maupun calon yang diusulkan dari partai untuk bisa
tertib administrasi sampai pendaftaran dan pemberkasan berakhir dan bisa tertib
mematuhi peraturan dan prosedur yang ada di tahapan Pemiluwa.
"Kami
juga berpesan untuk mahasiswa diharapkan pada hari pencoblosan untuk partai,
semua mahasiswa bisa memilih partai sesuai hati nurani masing-masing tanpa ada
paksaan maupun dorongan dari salah satu pihak. Dan untuk calon lembaga
kemahasiswaan nanti bisa diwakilkan oleh perwakilkan kelas," pungkasnya.
Reporter
: Mukhammad Khoeru Tamam &
Editor
:
Wahid Fahrur Annas
Post a Comment