Sandang Status Baru, IAIN Purwokerto Resmi Beralih UIN SAIZU

IAIN Purwokerto Resmi Alih Status Menjadi UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 41 Tahun 2021


LPM Saka, Purwokerto – Proses perubahan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) menemui babak akhir.  Usai dikeluarkannya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2021, IAIN Purwokerto resmi alih status menjadi Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU).


“IAIN Purwokerto sudah resmi menjadi UIN sesuai Perpres. Secara proses sudah resmi. Tetapi tahapannya masih ada. Seperti penyelesaian administrasi, launching dan lain-lain terkait menjadi UIN,” ungkap Wakil Rektor 1 IAIN Purwokerto, Fauzi saat dikonfirmasi LPM Saka, Jumat malam (28/5).


Menurutnya, sebagai tahap awal dilakukan sosialisasi peralihan dan mengenalkan UIN SAIZU dalam upaya untuk menciptakan pemahaman baru terhadap institusi yang baru beralih status.


“IAIN Purwokerto sudah beralih status Menjadi UIN SAIZU sesuai Perpres. Sehingga tidak lagi terjadi di masyarakat masih menyebut IAIN dengan STAIN,” tutur Fauzi.


Salinan Perpres No. 41 Tahun 2021



Launching Masih Menunggu

Rektor IAIN Purwokerto, Moh. Roqib menjelaskan peraturan presiden sudah ditandatangani sejak 11 Mei 2021. Namun berkas baru dapat diakses pada Jumat sore (28/5). Sehingga kaitannya dengan launcing, masih menunggu koordinasi Menteri Agama RI.


“Mau kapan dan lain sebagainya kita tunggu dengan mempersiapkan sebaik mungkin agar nanti proses alih status ini benar-benar lancar,” terang Moh Roqib saat ditemui LPM Saka.


Ia menambahkan, perubahan status kelembagaan tertinggi yakni universitas memang menjadi tugas yang besar. Sehingga tinggal finalisasi dalam rangka untuk menyambut UIN SAIZU menjadi lebih baik.


Penambahan Fakultas UIN SAIZU

Selanjutnya, Moh. Roqib juga menyampaikan penambahan fakultas di UIN SAIZU antara lain : fakultas sains dan teknologi, fakultas industri kreatif, serta fakultas kesehatan dan kedokteran.


“Intinya kita ingin melengkapi program-program studi yang dibutuhkan oleh masyarakat,” terangnya.


Oleh karena itu, Wakil Rektor 1 berharap dengan beralihnya status IAIN Purwokerto menjadi UIN SAIZU kampus bisa berkontribusi untuk kemajuan bangsa dengan ruang mandat yang lebih luas.


“Dengan menjadi UIN maka mandat negara lebih luas. Tidak hanya membuka ilmu agama, tetapi ilmu lain yang tentu saja terintegrasi dengan islamic studies bisa dikembangkan. Memberikan manfaat, solusi untuk masyarakat dan tentu saja menjadi kampus yang bisa dibanggakan semua orang dengan kontribusi dan karya-karyanya,” pungkas Fauzi.


 


Reporter     : Gema Sahara

Editor         : Ulfatul Khoolidah

Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post