Peletakan Batu Pertama Kampus II UIN Saizu di Purbalingga, Memakan Dana 150 Milyar

Foto setelah peletakan batu pertama pembangunan kampus II UIN Saizu di Purbalingga. (Dok. Humas Pemkab Purbalingga)


Purwokerto, LPM Saka – Peletakan batu pertama untuk pembangunan Gedung baru Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto resmi dimulai oleh  Rektor UIN Saizu Moh. Roqib dengan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi pada Selasa, (11/10/2022) di Kelurahan Karangsentul, Kecamatan Padamara, Purbalingga.


Dalam audiensi pihak UIN Saizu dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga (16/03/2022) lalu, mega proyek ini akan berlangsung selama 5 tahun ke depan sejak 2021 sampai 2025. Seperti rencana dalam audiensi tersebut akan dimulai pembangunan kampus dengan konsep multiyear.


“Pembangunan akan dilakukan bertahap dengan target 2023 gedung sudah bisa difungsikan. Ada beberapa Gedung pendukung seperti Auditorium,” terang Rektor UIN Saizu, Moh Roqib.


Pada tahun 2021, pembangunan itu sudah mulai dikerjakan dengan pemasangan pagar keliling yang bernilai 2,5 Milyar dari anggaran DIPA IAIN Purwokerto. Tahap pembangunan selanjutnya di tahun 2022 akan memakan dana sebesar 150 Milyar.


“Pembangunan memakan dana sekitar 150 Milyar, masing-masing Rp 148 Milyar dari pemerintah pusat dan sisanya dari kampus”, ucap Moh. Roqib.


Dok. Pemkab Purbalingga

Gedung yang akan berdiri di lahan seluas 170.702 hektare merupakan pemberian atau hibah dari Pemkab Purbalingga kepada Kementerian Agama RI pada 2020 lalu. Di lahan itu akan dibangun Gedung Fakultas Sains dan Teknologi, Gedung Industri Kreatif, Gedung pendidikan profesi dan sertifikasi, Laboratorium Bahasa dan Multimedia serta masjid.


Dalam ucapannya, Bupati Purbalingga akan mendukung pembangunan kampus UIN Saizu di Purbalingga dalam hal peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bagi masyarakat Purbalingga.


“Ketika pemuda yang melanjutkan pendidikan tinggi di kota lain, itu tidak akan berdampak pada Purbalingga. Justru dampaknya ada pada kota di mana kampus itu berada”, terang  Dyah Hayuning Pratiwi.


Reporter: Pandika Adi Putra

Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post