Sajak Ade Arifin Yusuf - Mata Tanpa Tajuk

Ilustrasi: Pinterest.com


Hati-Hati Hati


Dari selatan

"Lepas pena!"

Gemuruh tuduh

Menerobos pagar hati

Namun puisi lahir

dari jemari kaku

dan kelu


Dari Barat

"Lepas pena!"

peniti merobek jari

gemetar tangan memar

dan puisi mengepal

fasih katakan lawan


Dari timur 

"Lepas pena!"

tiga arah 

yang marah marah

menodong moncong

cing cong


Dari utara

tak ada suara

hanya mata dan mata


tak ada mata

yang dapat meraba

anak kata

dan cinta 

yang mengawang awang 


Purwokerto, 13 Oktober 2022


Mata Tanpa Tajuk


Dari sudut jendela

sepasang mata menatap

sejernih pelupuk satu embun


Pada gagak gagah

hening menetap

menjangkau mata meratap

sigap menyergap


Pada simpang ranting 

yang bercabang-cabang

seekor terbang 

seekor datang


Pada sudut lain

Aku menatap kembali

Kewibawaan Rajawali

dan satu pusaka


guci antik merah keramik

Birisi air berkat dewa mentari

Dan dibawah nampak siap menanti

Untuk bergerak kembali


Dari sudut

Aku tetap menatap


Purwokerto, 13 Oktober 2022

Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post