Kisah Romansa Tanpa Tahta Dalam Studi Pentas Teater Didik 2023

Foto para aktor beradu peran pada pementasan. (Dok, LPM Saka)


LPM SAKA - Halangan akan selalu menyertai setiap proses, tanpanya proses akan terasa hambar. Hal tersebut disampaikan oleh Uswatun Khasanah, Pimpinan Produksi Studi Pentas Teater Didik 2023 yang digelar di Gedung student center UIN Prof. K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto, Sabtu (25/2/2023).


“Aku takkan pergi tanpa cipta rasa,” Tutur Kamandaka saat ia dihadapkan dengan Baginda Ratu, Ibunda Dewi Cipta Rasa yang menolak cintanya atas putrinya.


Studi Pentas bertajuk “Tanpa Tahta” merupakan sebuah kisah adopsi babad asli Banyumas, yaitu cerita Raden Kamandaka.


Haidar Tsabit, Sutradara Studi Pentas Teater Didik 2023, menyampaikan kisah romansa tersebut diambil sebab keteguhan dan kesungguhan tokoh dalam mencapai tujuannya patut dijadikan sebagai teladan. 

 

"Seorang pangeran yang benar-benar mengejar cintanya, walaupun banyak rintangan tapi dia tetap teguh dengan niatnya,” Ujar Haidar.


Pentas yang diperankan oleh anggota-anggota baru Teater Didik ialah tokoh-tokoh terpilih yang telah melalui proses seleksi.


“Studi Pentas ini merupakan syarat bagi setiap anggota baru. untuk persiapan latihan para tokoh dimulai dari bulan januari hingga sekarang,” tutur Uswatun. 


Jean, Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman menyampaikan apresiasi terhadap tokoh-tokoh yang telah unjuk diri dengan penampilan yang menawan.


“Para tokoh sangat menjiwai perannya sehingga penonton terbawa alur suasana,” Jelas Jean.



Reporter : Khasna Fadila dan Amri Ulkhusna

Editor : Jasmine Azzahra

Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post