Gema Tawa Komunika dalam Dakwah Bil Komedi

Acara Dakwah Bil Komedi di Lapangan voli UIN Saizu Purwokerto (Dok. LPM Saka)

Purwokerto, LPM Saka - Mahasiswa semester 6 Komunikasi Penyiaran Islam kelas D menyelenggarakan acara Dakwah Bil Komedi pada Selasa, (11/4/2023) di Lapangan Voli UIN Saizu Purwokerto. Acara tersebut dimeriahkan oleh dua Komedian Stand Up Indo Purwokerto yakni Jijang dan Meggy.

Acara Dakwah Bil Komedi merupakan bentuk praktik mata kuliah Teknik Lobi dan Negosiasi yang diawali dengan pembukaan, kuis kemudian stand up comedy dan buka bersama lalu diakhiri dengan pemutaran film, acara tersebut sukses menarik perhatian puluhan mahasiswa.

Sebagai pembicara pertama, Jijang membahas seputar hak warga sipil di Indonesia. Berdasarkan fenomena yang terjadi, banyak aspirasi yang sengaja dibungkam dan ditenggelamkan.

Berbeda dengan Jijang, Meggy mengungkapkan hal-hal yang identik dengan bulan Ramadhan, ngabuburit, salah satunya. Akan tetapi, hal yang sangat disayangkan ialah tak sedikit masyarakat melakukan ngabuburit bersama pasangan yang bukan mahram.

“Momen yang tak bisa absen ketika Ramadhan adalah ngabuburit, dan hal itu dijadikan ajang bagi para muda-mudi untuk berpacaran. Eh, pas mau buka puasa ditanyain mau buka puasa pake apa malah dijawab pake kamu, bayangin kalo cowoknya Sumanto, sudah habis dia huahahaha,” Lanjutnya.


(Dok. Panitia)

Selain sebagai praktik, acara tersebut berorientasi dapat menginspirasi mahasiswa untuk menyelenggarakan acara serupa atau bahkan acara yang lebih inspiratif dan menuai banyak manfaat.

“Semoga acara ini dapat memotivasi teman-teman mahasiswa agar dapat menyelenggarakan acara serupa atau acara lain yang bermanfaat, terkhusus pada semester 2 dan 4,” Jelas Muhammad Ibnu Yahya, Ketua panitia acara Dakwah Bil Komedi.

Sebagai output dari mata kuliah Teknik Lobi dan Negosiasi, acara tersebut menuai banyak pujian dari berbagai kalangan.

Nurul Khotimah, Dosen pengampu mata kuliah Teknik Lobi dan Negosiasi sekaligus pembina acara menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa semester 6 Komunikasi Penyiaran Islam kelas D atas terselenggaranya acara Dakwah Bil Komedi.

“Untuk kali pertama, praktikum mata kuliah ini menggunakan sponsorship. Hal ini tentu menjadi prestasi yang patut untuk dibanggakan sebab praktik tahun sebelumnya masih menggunakan uang hasil iuran pribadi,” Jelasnya.

Apresiasi lain datang dari salah satu penonton, Talitha Azzahra yang menyampaikan bahwasannya acara tersebut sangat efektif dengan sasaran Gen Z. Kegiatan dakwah hendaknya dinamis, mengikuti perkembangan zaman dan menyesuaikan kebutuhan umat.

“Metode dakwah pada umumnya serasa sudah tidak lagi efisien bagi Gen Z, dengan dikemas Stand up comedy pesan yang disampaikan lebih muda diterima oleh kita,” Ujar Talitha.

Meskipun acara tersebut berjalan dengan lancar, Ibnu Yahya mengungkapkan beberapa hambatan yang mereka hadapi antara lain berkurangnya semangat dan minimnya respon dari panitia saat menempuh separuh persiapan.

“Hal tersebut wajar adanya, pasang surut semangat pasti ada, entah sebagus apapun acaranya, yang terpenting kita mampu bertahan dan mengelolanya,” Ujar Ibnu. 




Reporter : Aida Fitriani, Amri Ulkhusna, dan Nabil Rifqi Nidhomi

Editor : Jasmine Azzahra 

Post a Comment

Apa pendapat kamu mengenai artikel ini?

Previous Post Next Post